DIGITALISASI SURAT KABAR DAN MAJALAH

hasil dari persentasi digitalisasi surat kabar dan majalah kemare banyak hal yang menjadi topik bahasan yang pertama :

Surat kabar digital

    dapat kita ketahui bahwa semakin majunya zaman dan teknologi pun ikut berkembang sekarang sudah ada surat kabar digital, ya surat kabar digital media baru ini bisa dikatakan membantu bagi orang-orang yang ingin mengetahui berita tapi dia super sibuk. dengan fitur dan konten berita yang aktual surat kabar digital banyak diminati,namun surat kabar cetak pun tidak ditinggalkan begitu saja karena di balik keunggulannya surat kabar digital juga memiliki kelemahanya salah satunya yakni
*biyaya internet di indonesia mahal
*kecepatan akses internet lamban untuk di indonesia
dan sebagainya,,,,,,,

Majalah digital
nah selain surat kabar majalah pun mengalami perkembangan,majalah sekarang juga ada yang digital ,dengan munculnya majalah digital ini kita dimudahkan untuk menikmati berbagai jenis majalah tanpa harus membelinya. dan para publiser pun beralih untuk menjalankan bisnis mereka dalam dunia majalah online ketimbang majalah cetak,yang tentunya biayanya lebih murah tidak ada produksi cetak. hal itu juga didukung dengan gaya masyarakat sekarang yang menginginkan serba praktis. namun lagi-lagi di balik kepraktisanya dan menariknya seperti halnya surat kabar digital majalah digital pun memiliki permasalahan yang sama yakni hanya bisa di akses kalangan tertentu maksudnya kalangan tertentu yakni hanya orang-orang yang mampu mengakses biaya internet untuk menjalankan majalah digital dan orang-orang yang masih dibawah garis kemiskinan tentu tidak mampu untuk mengaksesnya selain biaya internet yang lumayan juga perangkat pendukungnya seperti tablet,PC,laptop dll juga memakan biaya yang lumayan mahal.


dari pokok bahasan di atas ada pertanyaan cukup menarik apakah surat kabar dan majalah digital itu menggantikan atau melengkapi yang non digital???

Kesimpulan:
   Dari hal tersebut dan setelah meliah kenyataanya surat kabar maupun majalah digital untuk saat ini bersifat sebagai pelengkap dari yang non digital namun ada kemungkinan untuk tahun-tahun kedepan yang menuju ke era yang baru surat kabar dan majalah digital ini akan berubah dari yang tadinya melengkapi menjadi pengganti. selain kemajuan teknologi yang berkembang, juga kalau terus menerus mencetak juga akan mengurangi bahan cetak kertas.